Kamis, 09 Maret 2017

Pengertian Additive

Pengertian Additive


Zat campuran yang ditambahkan pada Base Oil untuk mempertinggi ketahanan & kemampuan oli.

Engine Oil : Detergents, Dispersants, ZnDTP, Viscosity Index Improver

Gear Oil : Extreme Pressure additive (EP agent)

Hydraulic Oil : Oxidation inhibitors, Rust inhibitors, dan EP inhibitors

18. Fungsi Additive

- Detergent : Calcium sulphonanate, Magnesium Sulphonate, Calcium phenate, Magnesium phenate,

Sejenis sabun, additive ini membersihkan dan melarutkan jelaga (soot), pernis (lacquer), dan partikel-partikel keausan pada temperatur tinggi. Sehingga additive mencegah ring piston melekat.

- Acid neutralization : Calcium sulphonanate, Magnesium Sulphonate, Calcium phenate, Magnesium phenate,

Asam sulfat dan asam organik yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar atau oksidasi oli, menyebabkan metal korosi. Sifat alkali dari additive ini dapat me-netralkan asam dan mencegah korosi

- Oxidization inhibitor

Oksidasi oli menghasilkan lumpur (sludge) dankemudian menyebabkan kenaikan viscocity. Additive ini menguraikan oksida-oksida dan mencegah oksidasi oli.. Selanjutnya, menahan timbulnya resin, varnish, dan lumpur.

- Antiwear

Sulphur, phosphorus, dan zink, yang terkandung dalam ZnDTP , mencegah kerusakan dan keausan logam metal.

- Dispersant

Additive ini memiliki kesamaan struktur kimia dengan deterjen dirumah tangga. Ini dapat melarutkan lumpur didalam oli pada temperatur rendah.
- Viscocity Index Improver : OCP ( Olefin Copolymer )
OCP menaikan viscosity pada temperatur tinggi. OCP juga mencegah kerusakan metal engine dan mengurangi konsumsi oli.
- Silicon oil: Antifoam agent
Adanya busa pada oli mengakibatkan cavitation dan kerusakan pada oil film. Sejumlah kecil silicon dapat memecah gelembung dan busa.
- Extreme pressure additive (EP agent)
Gabungan fosfor dan sulfur biasanya digunakan pada gear oil sebagai extreme pressure additive. ZnDTP yang digunakan pada oli engine juga merupakan additive extreme pressure. Dibawah kondisi beban gesek berat, EP agents mengurai pada permukaan metal dan membentuk besi sulfida dan besi posfat. Kedua produk senyawa tadi mengurangi gesekan dan mencegah kerusakan.
Baca SelengkapnyaPengertian Additive

Rabu, 08 Maret 2017

Kontaminasi - Deteriorasi

Kontaminasi - Deteriorasi
1.Kontaminasi
peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dari luar.
- Internal Kontaminasi ( keausan part, soot, fuel )
- Eksternal Kontaminasi ( air, debu )
      Penyebab Kontaminasi pada oil
       - Debu dan kotoran
       - Penambahan dengan oli yang berbeda
       - Air 
       - Zat kimia 

2.Deteriorasi
peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dalam oli itu sendiri    ( oksidasi, additive, temperatur tinggi/ rendah, nitrasi )
  Penyebab Deteriorasi pada oil
   - Karena proses pembakaran (oxidation)
   - Beroperasi pada tempat tinggi
   - Reaksi kimia cepat.
   - Kenaikan viskositas
   - Banyak sludge (endapan) yang terjadi, dsb
Baca SelengkapnyaKontaminasi - Deteriorasi

Selasa, 07 Maret 2017

Multi Grade Oil

Multi Grade Oil 

Oli multigrade dibuat dari low-viscosity base oil dan viscosity index dinaikan, dan mudah mengalir pada temperatur rendah dan viskositasnya lebih tinggi pada temperatur tinggi. Sebagai contoh SAE 10W/30 dan SAE 15W/40. Jika oli multigrade digunakan pada engine, mempunyai kelebihan sebagai berikut:
1. Dibandingkan dengan oli viskositas rendah seperti oli SAE10W, oil film pada multigrade oil lebih kental dan tidak ada penurunan ketahanan engine meskipun pada temperatur tinggi. Sehingga hasilnya oli memberikan suatu rentang temperatur penggunaan yang luas dan dapat digunakan sepanjang tahun.
2. Viskositas stabil meskipun ada perubahan temperatur. Kemampuan start dari oli multigrade lebih baik dari pada oli single grade yang berviskositas tinggi seperti oli SAE30 atau SAE40, dan juga memberikan penghematan konsumsi fuel.
3. Konsumsi oli lebih rendah dibandingkan dengan oli single grade yang berviskositas tinggi seperti SAE30 atau SAE40.

Sehingga kesimpulannnya multigrade oil adalah oli yang mempunyai sifat kekentalan dapat menyesuaikan dengan perubahan temperature.
Contoh. SAE 10W -  30.
Artinya : Untuk ambient temperatur 20oC, oli tersebut mempunyai kekentalan SAE 10W, tapi pada temp. 100oC, oli tersebut akan mempunyai kekentalan SAE 30

Baca SelengkapnyaMulti Grade Oil

Pengertian MINYAK PELUMAS

Pengertian Minyak Pelumas atau oli













Tahukah kamu,apa itu minyak pelumas atau oli??
dalam keseharian kita sering menggunakan motor atau mobil , makanya kita harus tahu apa itu oli secara dasar. berikut penjelasan tentang oli atau minyak pelumas:
 Fungsi Oli secara umum
MasSih IngAT BaRat ga,..ya itulah kata singkat untuk mempermudah mengingat fungsi oli
1.Mas
Sebagai pelumas : Melumasi semua komponen mesin yang ada di engine atau mesin yang kita miliki agar gesekan antar benda padat dalam mesin menjadi licin dan tidak melukai komponen lain , mesin menjadi teras halus karena oli yang kita gunakan.
2.Sih
sebagai pembersih , bukan hanya ditergent saja yang dapat membersihkan,ternyata oli juga membersihkan kotoran di dalam mesin akibat gesekan , panas , sloot , jelaga, dan masih bnyak lagi,oli akan membawa kotoran dalam mesin ke bagian carter mesin agar mengendap di bawah , dan akan terbuang jika kita mengganti oli nanti.
3.Ing
sebagai pendingin:oli juga di gunakan untuk mendinginkan mesin akibat panas hasil pembakaran di dalam ruang bakar , bukan hanya air saja yang di gunakan untuk mendinginkan tapi oli juga menyerap panas dari komponen mesin tersebut
4.At

sebagai Penyekat , oli berfungsi sebagai penyekat antara celah yang memeng tidak bisa di hindari. contohnya celah antara liner ring piston dan piston, celah tersebut tidak bisa kita hindari , karena kompenen tersebut bergerak cepat dan panas.untuk menutup celah tersebut di gunakanlah oli agar kompresi tidak bocor.
5.Ba
sebagai bantalan, oli melapisi setiap komponen mesin yang bergesekan agar tidak merusak komponen satu dengan lainya,bantalan ini sperti lapisan dinding yang akan melindungi komponen mesin dari gesekan benda lain.
6.Rat
sebagai anti karat , oli di gunakan sebagai anti karat di karenakan oli ini melindungi komponen mesin dari uap air atau udara akibat suhu.sehingga komponen tidak mudah kropos.
7.Ga
sebagai pemindah tenaga , sifat dari oli adalah tidak bisa di mampatkan sehingga oli akan meneruskan tenaga tersebut ke segala arah.

Baca juga artikel tentang  Pengertian Oli Multi Grade
Terima kasih atas kunjungan anda, mohon subcribe dan comment blog ini untukperbaikan selanjutnya
Baca SelengkapnyaPengertian MINYAK PELUMAS